Komando Naval Exercise Komodo 2025. Melansir dari Situ Resmi TNI tni.mil.id, Latihan Multilateral Naval Exercise Komodo di Bali. Laut Bali menjadi saksi kehadiran kekuatan maritim dunia dalam ajang Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025. Latihan berskala internasional ini menghadirkan 38 negara peserta dan 19 kapal perang asing, menjadikan Indonesia kembali pusat perhatian kawasan Indo-Pasifik dalam arena kerja sama pertahanan dan kemanusiaan.

Latihan Bersenjata Tanpa Perang

Berbeda dari latihan militer pada umumnya, MNEK bukan soal unjuk senjata dan taktik pertempuran. Fokus utamanya justru pada misi non-tempur: penanggulangan bencana, bantuan kemanusiaan, dan keamanan maritim.

Militer Uptodai - Beberapa kegiatan utama meliputi:

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh IMIC (@indonesiamaritimeinfocentre)

Simulasi penanganan bencana alam

Peningkatan kemampuan operasi keamanan laut

Layanan medis dan aksi sosial di wilayah pesisir

Latihan manuver kapal bersama di laut terbuka

Dengan konsep ini, Indonesia menyampaikan pesan kuat : kekuatan militer juga bisa digunakan untuk menjaga dan menyelamatkan, bukan semata bertempur.

Kapal Perang Dunia Bersandar di Bali

Pemandangan luar biasa terjadi di Pelabuhan Benoa. Deretan kapal perang dari berbagai negara bersandar berdampingan dengan armada TNI AL. Dari kapal induk hingga fregat modern, semua hadir untuk menunjukkan komitmen kerja sama antarnegara.

Beberapa kapal yang menarik perhatian:

USS Blue Ridge – Amerika Serikat

JS Izumo – Jepang

INS Shivalik – India

HMAS Arunta – Australia

KRI I Gusti Ngurah Rai 332 – Indonesia

Kehadiran kapal-kapal ini bukan hanya simbol kekuatan, tetapi juga jembatan diplomasi laut antarbangsa.

Diplomasi Maritim Ala Indonesia

MNEK 2025 mempertegas strategi Indonesia dalam membangun diplomasi pertahanan berbasis laut. Dalam forum-forum bilateral dan multilateral selama latihan berlangsung, para pejabat militer dunia membahas isu-isu strategis seperti keamanan jalur pelayaran, penyelundupan, hingga kerja sama mitigasi bencana.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, menegaskan:

“Latihan ini adalah bukti bahwa kekuatan maritim bisa menyatukan dunia. Kita ingin membangun kedamaian, bukan dominasi.”

Baca Juga

• No related articles available.

Advertisement

Kegiatan Sosial dan Aksi Nyata

Tak hanya latihan di laut, MNEK juga menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Ratusan prajurit dari berbagai negara ikut dalam aksi sosial:

Pengobatan gratis, Renovasi sekolah dan fasilitas umum. Edukasi lingkungan dan bersih-bersih pantai. Suasana akrab dan penuh semangat terlihat di banyak lokasi, menunjukkan bahwa kerja sama militer juga bisa membawa dampak positif bagi rakyat. Indonesia, Pilar Stabilitas Indo-Pasifik.

Melalui Komodo 2025, Indonesia membuktikan diri sebagai aktor penting dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan. Di tengah ketegangan geopolitik dunia, Indonesia memilih jalur kolaborasi, solidaritas, dan pendekatan kemanusiaan sebagai kekuatan utama.

Data Singkat MNEK 2025

Keterangan Detail

Negara peserta 38 negara
Kapal perang asing 19 unit
Lokasi utama Perairan Bali, Indonesia
Fokus latihan Non-tempur & kerja sama maritim
Pesan utama Laut sebagai kekuatan damai.

Penutup

Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 bukan hanya latihan militer—ini adalah panggung kolaborasi global, wujud diplomasi laut Indonesia yang damai dan berdaya. Dari Bali, Indonesia mengirim pesan ke dunia: kekuatan bisa bersanding dengan kepedulian, dan laut bukan hanya medan perang—ia adalah ruang harapan.

• Instagram : @uptodai_news
• Facebook : Uptodai
• X (Twitter) : @uptodai_news
• Whatsapp Channel : Uptodai