Angkatan Udara Ukraina kembali menunjukkan kemampuan tempurnya dengan menghantam infrastruktur militer Rusia menggunakan pesawat tempur MiG-29 Ukraina yang dilengkapi bom pintar JDAM-ER.
Dalam sebuah operasi udara yang disiapkan dengan cermat, Angkatan Udara Ukraina kembali menunjukkan kemampuan tempurnya dengan menghantam infrastruktur militer Rusia menggunakan pesawat tempur MiG-29 Ukraina yang dilengkapi bom pintar JDAM-ER. Serangan ini diarahkan ke jalur penyeberangan taktis di wilayah Zaporizhzhia—salah satu area strategis dalam konflik yang tengah berlangsung.
Serangan Berdasarkan Data Intelijen
Target utama dalam serangan ini adalah titik konsentrasi pasukan Rusia yang menggunakan jalur sungai sebagai akses logistik dan mobilisasi senjata berat ke medan tempur. Berdasarkan laporan intelijen yang dihimpun selama beberapa hari, lokasi tersebut dipastikan menjadi pusat aktivitas pasukan musuh, termasuk pengangkutan peralatan berat dan rotasi personel.
Militer Uptodai - Dalam rekaman udara yang dirilis oleh militer Ukraina, tampak MiG-29 meluncurkan bom JDAM-ER (Joint Direct Attack Munition – Extended Range) dengan presisi tinggi. Ledakan besar terlihat terjadi tepat di jembatan penyeberangan yang digunakan oleh pasukan Rusia, menyebabkan kehancuran besar di area tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Teknologi JDAM-ER: Senjata yang Mengubah Permainan
JDAM-ER adalah bom pintar hasil modifikasi dari bom bebas gravitasi, yang dilengkapi sistem pemandu berbasis GPS. Berkat sayap lipat dan pemandu canggihnya, bom ini mampu menjangkau target hingga 40-70 km dari titik peluncuran—memungkinkan pilot Ukraina menyerang dari luar jangkauan rudal pertahanan musuh. Dalam konteks ini, JDAM-ER menjadi simbol transformasi militer Ukraina yang tak hanya bertahan, tetapi juga mulai berinisiatif menyerang menggunakan teknologi modern dari mitra-mitra Barat.
Dampak Operasi terhadap Rusia
Belum ada laporan pasti mengenai jumlah korban atau kerusakan rinci, tetapi analis militer memperkirakan bahwa serangan ini sangat mungkin mengganggu rute logistik utama Rusia, yang berdampak pada kecepatan distribusi amunisi dan suplai ke garis depan.
Baca Juga
Advertisement
Zaporizhzhia telah menjadi medan pertempuran penting sejak awal invasi Rusia ke Ukraina. Pengendalian wilayah ini dapat menentukan keberhasilan ofensif atau defensif kedua belah pihak. Dengan mengincar jalur penyeberangan, Ukraina memperlihatkan pemahaman mendalam atas strategi manuver medan perang.
Pesan Politik dan Moral
Di tengah situasi geopolitik yang makin kompleks, serangan ini bukan hanya ditujukan untuk menghancurkan target fisik, tetapi juga sebagai sinyal bahwa dukungan militer Barat kepada Ukraina terus berdampak nyata. Kemampuan Ukraina mengeksekusi serangan seperti ini menunjukkan bahwa negara tersebut tak lagi bertahan secara pasif, melainkan aktif menyerang dengan koordinasi yang presisi.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, keberhasilan ini mengangkat moral pasukan Ukraina dan menunjukkan bahwa dalam perang modern, keunggulan teknologi bisa menjadi penentu kemenangan—bahkan bagi pihak yang secara jumlah kalah besar.
Dapatkan informasi terbaru seputarberita militer terkini di Indonesia dan dunia internasional, sejarah, kapal perang, Serba-serbi Militer, hingga alutsista setiap hari melalui social media Uptodai. Ikuti kami di :
- Instagram : @uptodai_news
- Facebook : Uptodai
- X (Twitter) : @uptodai_news
- Whatsapp Channel : Uptodai
Leave a Reply