Sebuah operasi militer gabungan yang dipimpin oleh Kolom Militer Durak berhasil menggempur dua titik strategis milik junta militer Myanmar di wilayah selatan
Dalam salah satu serangan terkoordinasi terbesar di wilayah selatan Myanmar, pasukan gabungan revolusioner yang dipimpin oleh Kolom Militer Durak berhasil menggempur dan merebut dua titik strategis milik junta militer di sepanjang jalan utama Dawei–Tharyar Chaung.
Militer Uptodai - Serangan ini berlangsung pada awal Juli dan menandai eskalasi signifikan dalam perlawanan bersenjata terhadap kekuasaan junta militer.
Dua lokasi yang menjadi sasaran adalah pos pemeriksaan militer di Jembatan Shwegu dan markas militer di bukit Desa Shinmoti. Kedua lokasi ini dikenal sebagai titik pengawasan penting bagi pergerakan militer junta di wilayah Tanintharyi yang berbatasan langsung dengan Thailand.
Baca Juga
Advertisement
Pertempuran Sengit Lima Jam
Serangan dimulai pada dini hari dan berlangsung selama kurang lebih lima jam. Koordinasi dan taktik militer yang solid dari pihak revolusioner berhasil mengejutkan pasukan junta.
Dalam pertempuran ini, sedikitnya lima tentara junta tewas di tempat, sementara empat lainnya berhasil ditangkap hidup-hidup.
Setelah berhasil merebut markas di Desa Shinmoti, pasukan revolusioner kemudian membakarnya hingga rata dengan tanah. Langkah ini diyakini sebagai bagian dari strategi untuk melumpuhkan kemampuan logistik dan komunikasi militer junta di wilayah tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Senjata dan Perlengkapan Militer Disita
Selain berhasil menghancurkan dua titik militer, pasukan gabungan juga berhasil menyita sejumlah besar persenjataan dan peralatan militer, termasuk:
- 1 senapan laras panjang Ngakyin
- 1 unit MA-4
- 3 unit MA-3
- 1 unit MA-2
- 4 unit MA-1
- 1 senapan komando 60mm
- 14 ranjau darat
- 4 granat tangan
- 5 ranjau jebakan
- 8 unit ponsel dan peralatan militer lainnya
Penyitaan ini memberikan keuntungan strategis sekaligus moral bagi pasukan perlawanan yang selama ini berjuang dengan sumber daya terbatas.
Koalisi Kuat Pasukan Anti-Junta
Serangan ini bukan hanya hasil dari kekuatan tempur semata, tetapi juga merupakan buah dari kerja sama yang erat antara berbagai kelompok perlawanan. Adapun kelompok-kelompok yang terlibat dalam operasi gabungan ini antara lain:
Baca Juga
Advertisement
- Kolom Militer Durak
- Pasukan Pembebasan Nasional Dawei (Dawei National Liberation Army)
- Pasukan Pertahanan Rakyat Yephyu (Yephyu People’s Defense Force)
- Federal Drone Unit Dhuwan Star
- Kolom Militer Daung Nyi Naung (Unit 1)
Kerja sama lintas kelompok ini mencerminkan meningkatnya koordinasi dan solidaritas di antara kelompok-kelompok bersenjata anti-junta, yang selama ini beroperasi secara terpisah di berbagai wilayah Myanmar.
Titik Balik Perlawanan di Selatan?
Wilayah Tanintharyi sebelumnya relatif lebih tenang dibandingkan dengan daerah seperti Sagaing atau Chin, yang lebih dahulu menjadi pusat perlawanan. Namun, serangan ini bisa menjadi titik balik yang menunjukkan bahwa konflik bersenjata kini telah menjalar hingga ke selatan Myanmar, dengan tingkat organisasi dan kekuatan tempur yang semakin matang.
Pihak junta sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai serangan ini. Namun, media lokal dan jaringan aktivis di lapangan melaporkan bahwa pengamanan di wilayah Dawei kini diperketat, dan terdapat peningkatan patroli militer di sepanjang jalur transportasi utama.
Baca Juga
Advertisement
Dampak Terhadap Konflik Nasional
Serangan ini memperlihatkan bahwa kekuatan perlawanan terhadap junta tidak hanya masih aktif, tetapi juga makin berkembang dan terstruktur. Dengan kemampuan merebut dan menghancurkan pos-pos militer utama, pasukan revolusioner mengirim pesan kuat bahwa kekuasaan junta tidak lagi mutlak, bahkan di wilayah yang jauh dari pusat konflik.
Dalam konteks yang lebih luas, serangan di Tanintharyi ini bisa menjadi inspirasi dan pemicu bagi kelompok-kelompok lain untuk melakukan serangan serupa di wilayah mereka. Bagi rakyat Myanmar yang mendambakan demokrasi, kabar ini menjadi secercah harapan di tengah situasi yang penuh ketidakpastian sejak kudeta militer pada Februari 2021.
Baca Juga
Advertisement
Dapatkan informasi terbaru seputarberita militer terkini di Indonesia dan dunia internasional, sejarah, kapal perang, Serba-serbi Militer, hingga alutsista setiap hari melalui social media Uptodai. Ikuti kami di :
- Instagram : @uptodai_news
- Facebook : Uptodai
- X (Twitter) : @uptodai_news
- Whatsapp Channel : Uptodai